LAHAT, GLOBALPLANET.news - Patung pahlawan yang berada di pusat perkantoran, tepatnya di depan kantor DPRD Lahat itu, diduga hanya melakukan perbaikan pada bagian bawah dan pengecetan ulang.
"Serius, pembuatan bagian bawah itu saja sampai seharga rumah (Rp143.500.000). Apa mungkin bunga-bunga yang ditanam itu yang mahal, karna sekarang lagi musim bunga," ujar Heri (30) warga Kelurahan Bandar Jaya Lahat, Rabu (16/9/2020).
Hal yang sama juga dikatakan, Nur, warga Kota Lahat, dirinya menyayangkan adanya pembangunan yang memakan biaya hingga ratusan juta rupiah, disaat kondisi pandemi COVID - 19 masih berlangsung yang berdampak pada perkonomian maupun penghasilan masyarakat.
"Sayang sekali cuma rehab sedikit makan biaya besar, kalau bisa anggarannya untuk membantu masyarakat dulu ditengah pandemi seperti ini, kalau rehab itu bisa nanti kan masih bagus belum terlalu rusak dan membahayakan pengguna jalan," sesal Nur.
Sebelumnya Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lahat, Limra Noupan mengatakan, untuk nominal pengerjaannya senilai Rp 143.500.000, masa pengerjaan 90 hari, menggunakan APBD Kabupaten Lahat. Pengerjaannya sudah selesai, hanya saja belum diserahkan pihak pemborong ke pihaknya.
"Fisik bangunan memang dibuat seperti itu. Pengerjaannya sudah selesai, tinggal penyerahan. Saat ini belum ada penagihan dari pihak pemborong. Ya belum soal pajak, sama upah pemborong," jawab Limra.
