OKUT, GLOBALPLANET - Ditutupnya IGD tersebut setelah satu tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil RT-PCR (swab) BBLK Palembang.
Hal ini diungkapkan Direktur RSUD OKU Timur, dr Dedy Damhudi, pada Kamis (17/09/2020) menurutnya, Unit pelayan itu sempat ditutup untuk disterilkan selama dua pekan.
Dengan dibuka kembali pelayanan di ruang IGD dan Rawat Inap, masyarakat yang ingin berobat bisa datang ke RSUD karena kedua unit layanan itu sudah kembali normal.
"Pelayanan sudah kembali normal. Seluruh ruangan rawat inap bedah, penyakit dalam, kebidanan, rawat inap anak, kelas dan isolasi sudah dibuka. Namun masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan,"jelasnya.
Pihaknya juga telah memetakan zona pelayanan kesehatan sesuai dengan indikasi tindakan pelayanan pengunjung didalam layanan kesehatan. Zona pelayanan dibagi empat sesuai dengan tingkat resiko penularan covid-19, hijau, kuning oranye dan merah,tambahnya.
"Zona ini untuk petugas kesehatan yang ada di rumah sakit, yang tujuannya petugas bisa lebih safety dengan memakai alat pelindung diri sehingga bisa menimalisir resiko penularan covid-19. Contohnya di zona merah, petugas harus memakai APD lengkap dengan masker N95,"tegasnya.
Dedi juga mengimbau masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan, serta pengunjung dan keluarga pasien, agar tidak memasuki zona - zona yang ada resiko penularan covid-19
"Jika tidak ada kepentingan yang mendesak, sebaiknya hindari zona yang ada resiko penularan covid-19. Namun jika ada kepentingan mendesak, harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat," imbaunya,"ungkapnya.
