BANYUASIN, GLOBALPLANET - Pada bungkus susu yang dibagikan warga tertera expired tanggal 15-12-2019 sementara sekarang sudah bulan September 2020. Hal itu diungkapkan Herman selaku warga setempat, berdasarkan laporan dari masyarakat, khususnya ibu-ibu, Jumat (18/9/2020)
Herman menjelaskan, biasanya setiap desa yang mengadakan program Posyandu, warga diberikan makanan tambahan, seperti susu dan roti yang baik dan higienis, namun tidak bagi warga Desa Terentang Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin.
"Mereka justru sebaliknya mendapatkan susu dan roti yang mereka peroleh itu, ditemukan ada yang sudah kadaluarsa," kata dia.
Ketua BPD Terentang Fahrul Rozi membenarkan hal tersebut, bahkan sudah ada beberapa warga yang datang ke rumahnya, mengeluhkan soal susu dan roti yang sudah kadaluarsa, dan warga sudah melapor ke pemerintah Desa dan pihak Posyandu, namun tidak ada respon.
“Ini laporan dari masyarakat hasil dari Posyandu anak-anak bulan Agustus kemarin. Makanan tambahan yang diberikan Bidan Desa, selaku penyelenggara Posyandu telah kadaluarsa," jelas dia.
Dia menambahkan, pihak penyelenggara harus bertanggung jawab, karena ini berkaitan dengan kesehatan anak.
“Kalau kadaluarsa lebih baik jangan dibagikan daripada menambah penyakit. Pemerintah desa harus bertanggung jawab, sebelum ada korban akibat mengkonsumsi susu kadaluarsa," pungkas dia
