MUBA, GLOBALPLANET - Dari informasi yang dihimpun, korban sehari-hari bertugas di Baur Provos Polres Muba ini pulang ke rumah pada Kamis (24/9/2020) untuk mengobati dua adiknya yakni Mia (21) dan Dayat (25) karena mengalami gangguan jiwa.
"Dia pulang kerumah ingin mengobati adik-adiknya, tapi terjadi keributan malam itu (Kamis malam), korban bermaksud menenangkan," ujar M Senen warga Dusun I Desa Tanjung Kerang.
Sekitar pukul 08.00 WIB, kata dia, adik korban bernama Mia berlari dari rumah kearah Sungai Telunan. Korban yang mengetahui hal itu langsung melakukan pengejaran karena takut terjadi hal buruk terhadap adiknya.
"Korban menyusul dan mencari adiknya. kita tidak tahu bagaimana kejadiannya, sekira pukul 10.30 WIB ada warga yang saat itu sedang mengangkat jaring ikan melihat Nina tenggelam dengan posisi kaki di atas di pinggir sungai," jelas dia.
Warga yang tahu kejadian itu, langsung melakukan evakuasi terhadap korban. "Kita pikir adiknya Mia tenggelam juga, jadi dilakukan pencarian. Setelah mencari cukup lama, tiba-tiba adiknya keluar dari semak-semak dekat sungai," beber dia.
Hal senada juga dikatakan, Ketua Rt 01 Dusun 1 Desa Tanjung Kerang, M Amin, dirinya mendapat informasi kejadian yang menimpa korban dari warga. "Memang adik-adiknya mengalami gangguan jiwa, itu baru terjadi dan kita tidak tahu apa penyebabnya (gangguan jiwa)," jelas dia.
Sementara, Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, membenarkan peristiwa yang menimpa anggotanya tersebut. Dikatakan, Erlin, korban sengaja pulang ingin mengobati adik-adiknya yang mengalami gangguan jiwa.
"Pagi tadi adiknya berlari ke sungai, korban berusaha menyelamatkan adiknya, ternyata dia sendiri yang ditemukan tenggelam," kata dia dibincangi saat berada dirumah duka.
Untuk saat ini, sambung Erlin, kedua adik korban yakni Mia dan Dayat sudah diamankan di Mapolsek Babat Supat. Kondisi keduanya masih dalam keadaan linglung dan belum normal pikiran. "Dari hasil visum, tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban. Ini murni kecelakaan," tandas dia.