PALEMBANG, GLOBALPLANET - Mereka yang diamankan hari ini terlihat masih berusia remaja dan saat aksi tidak membawa identitas. Mereka diangkut petugas dari beberapa tempat berbeda di Palembang. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh pihak kepolisian, para pelajar ini ikut aksi demo setelah mendapatkan ajakan dari seseorang melalui pesan whatsapp.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono mengatakan puluhan remaja ini diamankan karena tidak membawa identitas saat mengikuti aksi demo. "Mereka ikut-ikutan, dan tidak ada identitas. Mereka didata dan diambil Sidik jari dan foto, dan diarahkan tidak berbuat hal serupa," ujarnya.
Diketahui, aksi unjukrasa masih terjadi di Kota Palembang dan beberapa daerah di Sumsel. Diantaranya di Baturaja (OKU), Kabupaten Lahat, Rupit (Muratara) dan lainnya.
Di Palembang aksi masih terkonsentrasi di sekitar Gedung DPRD Sumsel. Ribuan massa yang terdiri dari para buruh dan mahasiswa memadati halaman Gedung DPRD Sumsel. Aparat kepolisian sejak kemarin terus bersiaga dengan peralatan lengkap mengamankan jalanya aksi unjukrasa.
Sehari sebelumnya, Polrestabes Palembang juga telah mengamankan ratusan diduga pelajar yang ikut aksi demo. Selain itu, Rabu (7/10/2020) Polrestabes Palembang juga mengamankan sepuluh orang diduga hendak memprovokasi dan kedapatan membawa benda berbahaya seperti sajam dan bom Molotov.
