PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Para pengunjuk rasa mulai membubarkan diri setelah aliansi mahasiswa mencapai kesepakatan dengan Sekretaris Dewan, sebagai perwakilan DPRD Provinsi Sumsel yang satu orang pun tak kunjung menemui massa lantaran sedang berada di Jakarta.
Setelah aksi ricuh dan dihujani lemparan batu dan gas air mata, massa tenang setelah berdiskusi dan mencapai kesepakatan.
"Kesepakatan yang kami capai bahwa Sekwa siap memyampaikan kepada Anggota DPRD Sumsel untuk membawa aspirasi kami untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja ke Pemerintah Pusat," ujar Andi Leo koordinator mahasiswa Aksi demo, Kamis (8/10/2020).
"Kemudian DPRD siap memfasilitasi bus untuk membawa perwakilan kami ke Jakarta," sambung dia.
Ia mengancam jika tuntutan tersebut tidak dijalankan maka, mahasiswa akan melanjutkan aksi yang sama pada Senin (12/10) nanti.
"Kami harap Dewan bisa memfasilitasi tuntutan kami agar aspirasi kami bawa ke Presiden," katanya.
Secara tegas, Andi mengklaim mahasiswa Sumatera Selatan tegas menolak Omnibus Law Ia kemudian mengajak massa kembali dengan tertib dan membantu evakuasi dua mobil polisi yang rusak diamuk massa.
