OKUT, GLOBALPLANET. - Asistensi penguatan dalam rangka pembentukan relawan anti Narkoba BNNK OKU Timur
Demikian diungkapkan Kepala BNNK OKU Timur AKBP Gendi Marzanto, SH, MH, pada kegiatan Asistensi penguatan dalam rangka pembentukan Narkoba BNNK OKU Timur, pada Rabu (13/10/2020).
Pembentukan relawan dalam rangka memerangi penyelahgunaan Narkotika yang semakin hari semakin memprihatinkan. Karena itu keberadaan relawan diharapkan mampu menekan penggunaan Narkotika dengan selalu mengingatkan masyarakat tentang bahaya Narkotika.Dengan kegiatan ini diharapkan menambah wawasan bagi peserta,terangnya.
Permasalahan Narkotika ini sangat kompleks sehingga perlu penanganan bersama. Dengan luasnya wilayah tentu membuat sulit dilakukan pengawasan sehingga tentu butuh bantuan dan partisipasi dari masyarakat,katanya.
"Seluruh lini sudah terkontaminasi oleh Narkotika, baik dari sisi umur, pendidikan dan profesi,"terang Gendi.
Dia menambahkan minimmya tempat rehabilitasi di Indonesia hanya ada enam dan di Sumatera ada tiga Kalianda Lampung, Batam, Deli Serdang, Ada rencana akan dibuka panti rehabilitasi di Baturaja OKU Timur.
Untuk rawat jalan BNNK OKU Timur sudah ada klinik rawat jalan. Animo masyarakat untuk sukarela melakukan rehabilitas cukup tinggi ini berkat sosialisasi yang dilakukan selama ini,jelasnya.
Untuk bandar dengan dilihat barang bukti bisa diancam hukuman mati. "Beberapa kasus yang kita tangani kita jerat dengan hukuman yang berat namun vonisnya rendah ini yang membuat ironis,"tegasnya.
Lebih lanjut mantan Kabag Ops Polres OKU Timur ini juga menambahkan, modus operandi maupun peredaran terus berkembang, bahkan ada yang dimasukan di rongga tubuh. Jenis Narkotika juga berkembang.
