PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Bappeda-Litbang Kota Palembang, Harrey Hadi menerangkan, Palembang masuk empat besar finalis Bhumandala Awards 2020 Badan Informasi Geosfasial (BIG) Pemerintah Republik Indonesia (RI).
"Kita masuk empat besar bersanding dengan tiga kota lain, yakni Manado, Bontang dan Yogyakarta. Pada 6 November mendatang akan di verifikasi oleh tim penilai dari BIG, melalui zoom meeting," ungkap Harrey, Jumat (16/10/2020).
Melalui Sistem Jaringan Simpul Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, ia berharap penerapan jaring simpul di kota Palembang, dapat dimanfaatkan untuk koneksi dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan.
"Kita sudah membangun geoportal Kota Palembang kurang lebih dua tahun, yang dapat diakses seluruh masyarakat Kota Palembang maupun dari luar Kota Palembang. Targetnya tentu kita dapat mengalahkan kota-kota pesaing tersebut," bebernya.
Menurut dia, keberadaan geoportal sebagai jaringan simpul Kota Palembang sangat penting apalagi dalam konteks satu peta satu kebijakan (one map one policy) yang dicanangkan pemerintah pusat.
Dimana, seluruh data harus terintegrasi yang akan bermuara kepada transparansi dari kebijakan dan pelaksanaan yang dilaksanakan pemerintah.
"Pembangunan di daerah tidak dapat lepas dari sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pusat. Untuk itu, perlu ada satu sistem yang terhubung untuk menunjang pelaksanaan satu peta satu kebijakan tersebut," tuturnya.
Dengan adanya geoportal ini, Harrey berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dapat memanfaatkan geoportal.
Kini, sebagian besar OPD kota Palembang telah bergabung dan memasukkan data yang bisa diakses di web geoportal. Geoportal akan menjadi wadah yang bisa memberikan informasi terkait pemanfaatan peta-peta di masing-masing OPD itu sendiri.
Sehingga jika ada yang ingin memanfaatkan peta tersebut baik itu untuk bisnis, perencanaan, dan lain-lain dapat memanfaatkan geoportal Kota Palembang.
Harus diketahui, keberadaan jaring simpul ini untuk mengkoordinasikan sistem yang dimiliki OPD. Karena data yang dimiliki Pemkot Palembang sebenarnya cukup banyak, tapi saat ini masih berantakan dan bukan dalam bentuk numerik, tapi masih dalam bentuk angka.
"Apa yang kita bangun ini bukanlah hal yang mudah. Dimana, apa yang kita bangun dengan badan informasi geospasial sampai menjadi geoportal. Jadi kita berharap merela dapat memanfaatkannya, apakah itu untuk informasi peta jalan, jaringan jalan, sebaran SD, Rumah Sakit, sungai sampai ke data kependudukan dan UMKM, nantinya akan bermuara ke Diskominfo," pungkasnya.