loader

Bagian Barat Sumsel Waspadai Dampak Fenomena La Nina

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Kenten Palembang Nandang Pangaribowo menerangkan, secara umum wilayah Sumsel masih dalam masa musim pancaroba karena angin muson Timur (Australia) masih cukup dominan.

Namun dampak La Nina sendiri tidak siginifikan bagi Sumatera Selatan.

"Curah hujan bertambah tetap ada katena musim peralihan masih berlangsung sehingga sebagian wilayah Sumsel masuki awal musim penghujan. Ditambah kondisi Indonesia memasuki fenomena La Nina, pada bulan November wilayah Sumsel curah hujan meningkat, " ungkap Nandang, Selasa (20/10/2020).

Pihaknya juga telah memberikan peringatan dini kepada wilayah Sumsel bagian Barat untuk mewaspadai curah hujan yang tinggi ketika bulan November.

Prediksi La Nina akan berlangsung hingga Akhir tahun 2020.

"Seiring kenaikan curah hujan, La Nina berpotensi meningkatkan risiko banjir, membuat lahan pertanian terendam, pohon tumbang, dan longsor,” jelasnya.

Ia mengimbau warga sekitaran sungai dan daerah tanah yang labil di Sumsel bagian Barat agar berhati-hati. Kemudian warga yang tinggal di daerah rawan genangan air karena dekat dengan sungai seperti Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Palembang, dan OKU.

"Karena di daerah tersebut berpotensi hujan dan petir yang disertai angin kencang, " tutupnya.

Share