EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET. - Joncik memastikan TPP PNS di tahun 2021 dipastikan ada dan tidak akan di hilangkan 100 persen, meski demikian mantan anggota DPRD provinsi Sumel mengakui besaran angka di sesuaikan dengan kondisi dan kemampuan keuangan daerah Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.
Pasalnya dikondisi keuangan sekarang ini banyak sekali penurunan, diantaranya Dana alokasi Umum (DAU) yang setiap tahunnya naik karena banyak faktor misalnya penambahan jumlah pegawai, kini harus menerima kenyataan pengurangan sampai diangka Rp 42 Milyar.
"Kita akui keadaan keuangan kita menurun derastis jadi kita sesuaikan kemampuan keuangan, yang pasti tidak hilang" ujar Joncik ditanya wartawan, Rabu (21/10)
Sementara secara terpisah beberapa abdi negara di Empat Lawang mulai resah pasalnya dikhabarkan bahwa TPP 2021 nanti akan dipangkas bahkan dihilangkan sama sekali.
Seperti yang disampaikan Marsi, mengaku terkejut dengna isu beredar bahwa TPP 2021 dihapus padahal TPP sangat di butuhkan semua Abdi negara di Empat Lawang wbagai motivasi, disiplin dan tanggung jawan bekerja. Namun pihaknya hanya pasra jikapun hal itu di putuskan pemerintah kahupaten Empat Lawang, hanya saja menyayangkan karena PNS Empat Lawang tidak lagi menerima honor kegiatan.
"Honor kegiatan tidak boleh lagi, sementara TPP dihapus mana lagi pemicu kerja kita," ujar Marsi.
Selanjutnya Marsi mengharapkan TPP masih terus dikucurkan karena sangat diharapkan semua abdi negara di humi saling keruani sangi kerawati.
Apalagi mengingat masa pandemi corona biaa membantu meringankan kebutuhan rumah tangga.
"Alhamdulillah kalau tidak di hilangkan TPP, sangat membantu kami," pungkasnya.
