loader

Satgas Covid-19 Sumsel Imbau Tak Bawa Anggota Keluarga Manula Saat Libur Cuti

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ini dikarenakan, manusia yang lanjut usia cukup rentan terpapar Covid-19 sebab biasanya memiliki penyakit bawaan dan daya tahan imunitas tubuhnya rendah.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel Yusri mengatakan, manusia usia 55 tahun ke atas menyumbang kematian kasus Covid -19 paling banyak di Sumsel karena imunitas cenderung rendah dibandingkan usia di bawahnya.

"Kalau anak-anak atau remaja yang positif harapan sembuhnya lebih tinggi karena ada imunitas," ujar Yusri, Selasa (27/10/2020)

Data Satgas Covid-19 Sumsel per 26 Oktober mencatat kasus positif usia 55 tahun ke atas berjumlah 1.444 kasus atau mencapai 19,15 persen dari total 7.543 kasus konfirmasi positif.

Sedangkan angka kematian usia 55 tahun ke atas berjumlah 244 orang atau mencapai 59,8 persen dari total 409 kasus kematian di Sumsel, mayoritas memiliki penyakit bawaan serta datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi klinis berat.

Selain itu satgas menemukan penularan kasus Covid-19 klaster keluarga mayoritas didahului dari orang tua kemudian menyebar ke anggota keluarga termasuk anak-anak, meskipun tingkat kesembuhan tinggi namun ia mengingatkan jika tingkat penularan Covid-19 juga tinggi.

Yusri meminta masyarakat bijak saat berlibur dengan mengutamakan protokol kesehatan di lokasi wisata, terutama anak-anak di bawah usia 17 tahun diimbau tidak berlibur tanpa pengawasan orang tua.

Kemudian, pengelola wisata diminta meningkatkan protokol kesehatan untuk mengantisipisasi kunjungan yang membludak selama libur panjang serta diminta tegas kepada pengunjung yang melanggar protokol kesehatan

"Anak-anak cenderung merasa bebas di lokasi wisata, di satu sisi lokasi wisata itu rawan terjadi penularan Covid-19 contohnya lewat gagang pintu atau pegangan tangga," tutupnya.

Share

Ads