LAHAT, GLOBALPLANET - "Hal ini berarti, Bapenda Lahat mengontrol dan mengawasi setiap transaksi pengusaha terkait dengan penerimaan pajak daerah. Dan bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lahat melalui sektor pajak sekaligus mendukung transparansi pembayaran pajak oleh setiap wajib pajak," kata Kepala Bapenda Lahat, Subranudin SE MM, didampingi Kabir Pajak Daerah dan Lainnya, Ibni Noris SE.
Dengan sistem ini, lanjut Subramudin, para wajib pajak juga diuntungkan, pasalnya akan terhindar dari laporan internal fiktif karena pendapatan secara real dapat diketahui. Bahkan, pemilik usaha dapat memantau omset harian maupun mingguan, mellaui nomor user danid yang diberikan Pemda, dan Pemda juga dapat melakukan estimasi penerimaan pajak perbulannya," jelasnya
Masih kata Subranudin, hal ini juga merupakan salah satu usaha dalam mengoptimalkan PAD guna membangun kabupaten Lahat agar lebih baik dan lebih maju sebagaimana yang diharapakan oleh semua pihak maupun seluruh lapisan masyarakat.
" Pajak daerah adalah kontribusi wajib pajak kepada daerah yang dalam penerepananya berdasarkan undang undang dengan tidak mendapatkan imbalan langsung dan digunakan untuk pembangunan daerah demi kemakmuran rakyat seluas luasnya," tuturnya
Kemudian, untuk target pemasangan Tapping Box, dibeberkan Subranudin, sebanyak 40 titik di tahun 2020. Tahap awal terpasang 20 titik peralatan pada wajib pajak hotel, restauran, hiburan dan parkir. Dan penggunaan telah dimulai terhitung tanggal 1 Oktober 2020.
" Pada akhir Desember 2020 direncanakan 40 titik terpasang dan 2021 akan ditambah sebanyak 30 titik lagi, dengan Tapping Box dipastikan akan menambah pendapatan daerah dari sektor pajak untik kemudian digunakan membiayai pembangunan di Kabupaten Lahat," sampainya.
