SUMUT, GLOBALPLANET - Kepala Kanwil DJPb (Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan) Provinsi Sumatera Utara, Tiarta Sebayang, langsung memberikan plakat tersebut kepada Bupati Nikson Nababan di rumah dinas di Kota Tarutung, Selasa (3/11/2020).
Saat itu Nikson didampingi Asisten II Osmar Silalahi dan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran Pemkab Taput.
Sebagai informasi, menurut peraturan Kementerian Keuangan, plakat penghargaan WTP akan diberikan ke sebuah pemerintah daerah atau lembaga negara bila sudah lima kali berturut-turut menerima opini WTP.
Kabupaten Taput diketahui sudah enam kali meraih predikat WTP, dan itu semua diraih di masa kepemimpinan Bupati Nikson Nababan periode pertama dan kedua.
Dalam kata sambutannya, Tiarta Sebayang menyebutkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Perbendaharaan Negara dan menilai setiap penggunaan anggaran, memberikan plakat penghargaan sebagai wujud apresiasi ke lembaga atau Pemda.
"Selamat kepada Bupati Taput dan jajarannya. Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Utara diminta untuk menyampaikan penghargaan ini secara langsung kepada seluruh pemerintah daerah di lingkup Provinsi Sumatera Utara," ujar Sebayang.
Sementara Bupati Nikson Nababan mengaku bangga atas pemberian plakat tersebut. Kata Ketua DPD PDI Perjuangan Kabupaten Taput ini, kunci keberhasilan pembangunan daerah terisolir adalah adanya infrastruktur yang memadai.
Kata dia, saat ini Pemkab Taput fokus roda pembangunan sektor pertanian dan perikanan, mekanisasi pertanian, dan penyediaan alat sistem pertanian (alsintan) untuk ketahanan pangan masyarakat Tapanuli Utara.
"Saya perjuangkan ini hingga ke pemerintah pusat, termasuk untuk memiliki rice milling dan juga menjalin kerjasama di bidang pertanian dengan Institut Pertanian Bogor (IPB)," tegas Bupati.
