loader

Waspada Bencana Alam Ratusan Personil Disiagakan

Foto

MUBA, GLOBALPLANET.news - Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan, Kabupaten Muba memiliki luas wilayah 14.265,96 Km dengan karakter wilayahnya 69 persen dataran rendah dan sebagian warganya tinggal di aliran sepanjang sungai baik Sungai Musi, Sungai Batanghari maupun sungai lainnya yang rawan terhadap banjir dan longsor.

"Pada 2020 ini cuaca sulit diprediksi bahkan bisa dikatakan cuaca sangat ekstrim. Peningkatan curah hujan seiring dengan awal musim hujan disertai peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidrometeorologis seperti banjir dan longsor," ujar Dodi dalam Apel Pengecekan Personil dan Peralatan Penanggulangan
terhadap Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Puting Beliung di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, di Halaman Mapolres Muba, Senin (9/11/2020).

Oleh karena itu, orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini mengajak seluruh unsur terkait untuk membangun komitmen bermitra dan bekerjasama dalam upaya pencegahan bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung di Kabupaten Muba.

"Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa telah terjadi banjir di desa Tebing Bulang Kecamatan Sungai Keruh dengan ketinggian air 130 cm dan 185 KK terdampak dari banjir tersebut," kata dia.

"Jadi perlu dipahami bersama bahwa Apel Gelar Pasukan yang diselenggarakan dengan maksud untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana dalam rangka antisipasi bencana alam di wilayah Kabupaten Muba," sambung dia.

Dengan begitu, sambung Dodi,  diharapkan dengan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan sebagaimana yang mestinya. "Kita harapkan cepat dan tepat dalam melakukan bantuan dan evakuasi terhadap segala bencana alam yang dialami oleh masyarakat," terang dia.

Disebutkannya, ada 50 wilayah yang sangat rawan banjir dan tanah longsor diantaranya di Kecamatan Sekayu, Kecamatan Sanga Desa, Kecamatan Batanghari Leko, Kecamatan Babat Toman, Kecamatan Bayung lincir, Kecamatan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Keruh, Kecamatan Lawang Wetan, dan Kecamatan Keluang.

"Saya mengharapkan setelah Apel Gelar Pasukan ini, guna merespon cepat dalam penanganan banjir dan tanah longsor agar di wilayah rawan tersebut di bangunkan posko bersama,"tegasnya.

Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam sendiri diikuti Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIK, Dandim 0401 Muba Letkol ARH Faris Kurniawan SST MT, Kepala Dinas Dishub Pathi Riduan SE ATD MM, Kasat Pol PP Haryadi SE MSi, diikuti TNI Polri, Satuan Pol PP, Dishub, BPBD, dan Tagana Muba.

Share

Ads