PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Kesiapsiagaan personil itu ditandai dengan pelaksanaan Apel Terpadu yang diikuti TNI, Sat Pol PP Kota Palembang, Tagana, Basarnas, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan pihak lainnya yang terlibat dalam penanggulangan bencana, di Halaman Mapolrestabes Palembang, Senin (9/11/2020)..
Ditemui usai acara, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasubbag Humas AKP Irene mengatakan, Kota Palembang juga turut melakukan kesiagaan terkait bencana alam yang dapat terjadi kapanpun.
Dikatakan Irene, dalam pemetaan, bencana alam yang terjadi di Kota Palembang dapat berupa bencana banjir, angin puting beliung, badai, hingga Karhutla. "Hingga akhir bulan Desember 2020 dan anggota kita akan berpatroli selama 24 jam," katanya.
Dengan adanya kesiagaan tim terpadu ini, diharapkan penanganan bencana alam dapat dilakukan dengan cepat, sehingga mampu meminimalisir korban jiwa maupum harta benda.
"Kita harapkan agar masyarakat dapat ikut serta dalam menjaga lingkungan, agar dapat mencegah bencana alam di kota Palembang," tutup dia.
