JAKARTA, GLOBALPLANET. - Hal itu disampaikan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, saat audiensi dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Ir Rida Mulyana MSc, Kamis (12/11/2020).
"Terobosan inovasi bahan bakar pembakit listrik dari biomassa sawit sangat tepat diterapkan di Muba," ujar Dodi.
"Ini juga salah satu mendukung visi dan misi Muba menuju ibu kota dunia energi berkelanjutan di Tahun 2030," beber Ketua KADIN Sumsel ini.
Ia menambahkan, biomassa sawit memiliki nilai komersial yang paling efisien bagi pembangkit listrik. "Kita berharap nantinya akan berjalan lancar dan memberikan kontribusi positif untuk seluruh lapisan masyarakat di Muba," harapnya.
Dodi mengaku, dalam pertemuan audiensi tersebut juga membahas mengenai kualitas listrik yang ada di daerah pelosok di Muba. "Ke depan kebutuhan listrik daerah pelosok di Muba akan difasilitasi dengan baik yang di back up langsung Kementerian ESDM," kata dia.
Menanghapi hal itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ir Rida Mulyana MSc didampingi Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi, mengatakan, pihaknya sangat mendukung inovasi yang dilakukan Kabupaten Muba dalam hal energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.
Menurutnya, indikator Kabupaten Muba untuk menggagas biomassa sawit sebagai bahan bakar pembakit listrik cocok direalisasikan, pasalnya Muba salah satu daerah yang memiliki lahan sawit yang luas sesuai dengan Sumber Daya Alam mandiri yang berada di Muba
"Kalau ini berjalan nantinya tentu juga akan memberikan kontribusi positif bagi petani sawit rakyat di Muba," ucapnya.
Lanjutnya, pihaknya juga akan memfasilitasi kebutuhan listrik di Kabupaten Muba hingga ke daerah pelosok yang belum tersentuh energi listrik. "Kami siap akan fasilitasi dan nantinya akan berkoordinasi dengan BUMD Muba PT MEP," ungkapnya.