PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Salah satu korban kebakaran, Marina (35), mengatakan, saat kebakaran terjadi dirinya dan keluarga sedang berada di rumah. Mengetahui kejadian itu, sambung dia, upaya menyelamatkan diri langsung dilakukan.
"Saat itu kami sedang duduk santai di depan teras rumah tiba - tiba tercium bau asap, dan langsung terlihat api sudah membesar," kata marina ditemui dilokasi.
Karena panik melihat api sudah membesar marina pertama kali menyelamatkan anak - anaknya. "Karena panik saya langsung menyelamatkan anak - anak saya untuk keluar rumah," jelasnya.
Dirinya tidak sempat menyelamatkan barang berharga didalam rumah, "Saat kami mau menyelamatkan barang di dalam, rumah kami keburu terbakar, yang tersisa hanya baju di badan kami," tukasnya sambil menangis.
Terpisah, Antoni (37) Ketua RT 19 mengatakan bahwa kurang lebih 21 KK yang rumahnya hangus terbakar.
"Sekitar 8 rumah yang terbakar tetapi ada 21 KK yang terdampak karena kebetulan itu rumah bedeng, namun untuk asal api masih belum diketahui," terangnya.
Sementara, Kapolsek SU I, Kompol Farizon mengatakan sudah menerima laporan adanya kebakaran dan anggota sudah dilokasi. "Sementara ini penyebab kebakaran masih dalam pemeriksaan dan untuk sementara ini tidak ada korban jiwa," katanya.
