PRABUMULIH, GLOBALPLANET.news - "Almarhum Zulpaidi dinyatakan hilang sejak Agustus 2018 lalu. Jasad Korban kemudian ditemukan tinggal tulang belulang oleh saksi mata Sariman (58), sekitar pukul 09.30 WIB pada Minggu (15/11/2020)," ujar Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SIK MH melalui Kapolsek Cambay Iptu Bratanata, Senin (16/11/2020).
Terungkapnya identitas tengkorak itu, sambung dia berawal saat keluarga korban datang ke Polsek Cambai. Lalu diarahkan ke RSUD Prabumulih untuk melihat tulang belulang dan baju serta sandal yang juga ditemukan di lokasi kejadian.
"Setelah dicek dari pakaian baju bertuliskan belitong, sandal jepit warna pink, serta ciri ciri yang diberitakan media online setempat, maka pihak keluarga meyakini bahwa itu adalah Zulpaidi," jelasnya.
Selanjutnya, kata Kapolsek, keluarga korban meminta untuk membawa pulang tulang belulang tersebut ke rumah duka guna dikebumikan.
"Jenazah korban telah kita serahkan ke pihak keluarga sekitar pukul 19.30 WIB. Selanjutnya jenazah dibawa dari RSUD dengan menggunakan mobil Ambulance ke rumah duka," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, dari keterangan pihak keluarga, korban Zulpiadi memang memiliki riwayat ganguan kejiwaan. "Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit," tandas dia.
