PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan, dari 101 event yang dijadwalkan diprediksi hanya 50 event yang terselenggara di tahun 2020. Sebab pada bulan April hingga Juli event tak dapat digelar.
"Dari bulan Januari hingga Maret ada 27 event yang sudah terlaksana, karena pandemi Covid, mulai April kita setop agenda pariwisata. Di bulan Agustus baru mulai bergeliat lagi, diperkirakan sampai tutup tahun ada 50 event terselenggara, " ungkap Isnaini via WhatsApp, Kamis (19/11/2020).
Mendekati akhir tahun ini pihaknya menggelar sejumlah event yang sempat tertunda dan yang sesuai jadwal. Seperti yang dilakukan belum lama ini, Dinas Pariwisata sukses menggelar lomba bidar mini di Sungai Keramasan pada hari Minggu (15/11) lalu.
"Kemudian menyusul nanti lomba baca puisi di bulan Desember di Bukit Siguntang, dan sejumlah event lainnya yang kami selenggarakan bersama pihak ketiga, " singkatnya.
Batalnya event-event berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan dan tingkat hunian hotel. Okupansi hotel berkurang drastis dan pada kuartal keempat tahun ini mulai berangsur mencapai 50 persen.
Pada tahun ini awalnya ia menargetkan 2,2 juta wisatawan nusantara dan 12.500 wisatawan asing datang ke kota pempek. Wisatawan domestik mayoritas berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung, yang menggunakan transportasi darat.
"Event tidak ada ya otomatis okupansi hotel menurun drastis, artinya sangat berpengaruh. Target kunjungan wisatawan juga tidak akan sampai," pungkasnya.
