LAHAT, GLOBALPLANET. - Kepala Dinas Pertanian, Ir Otong Heriadi melalui Kabid Penyuluhan Pertanian,Sukirno SP didampingi Kasi Ketenagaan, Dwiyono mengungkapkan, saat ini jumlah PPL di Kabupaten Lahat sebanyak 198. Sedangkan, target pemerintah satu desa satu penyuluh. Kabupaten Lahat sendiri memiliki 360 desa, sehingga jumlah tersebut dipastikan kurang.
"Untuk jumlah itu belum cukup, seyogyanya satu desa satu penyuluh," katanya. Rabu (25/11/2020).
Dibeberkan Dwiyono, tenaga PPL tersebut, terdiri dari 64 ASN, 74 THL (Tenaga Harian Lepas) TBPP (Tenaga Bantu Penyulu Pertanian Lapangan), 59 swadaya dan 1 honorer. Jadi, dalam satu PPL membawahi wilayah binaan 1-4 desa, untuk mencukupi agar tersebar di 24 kecamatan.
"Kalau terhambat, tidak juga karena sudah terbiasa dengan wilayah binaan," jelasnya.
Kalau mengeluh ya, mengeluh karena penyuluh terlalu banyak wilayah binaan dengan anggarannyang terbatas.
Sementara, Pimpinan BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Merapi Barat, Umi Kalsum mengungkapkan, dalam melaksanakan program, tidak terhambat meskipun dengan keterbatasan tenaga penyuluh, sehingga memegang wilayah binaan lebih dari satu.
"Tidak terhambat, karena sudah terbiasa. Harapannya, ya biaya Operasional penyuluh ditambah, karena sudah memegang lebuh dari satu desa," sampainya.
