PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pasalnya melalui kegiatan penandatangan perjanjian kerjasama pemanfaatan aset, optimalisasi penerimaan PBB KB serta serah terima sertifikat tanah dan Sofh Lounching Whistle Blowing System yang dihadiri langsung oleh Ketua KPK RI, Komjen Pol Drs Firli Bahuri M,si permaslahan aset tersebut akhirnya dapat terselesaikan melalui penandatanganan MoU antara pihak Pemkot Palembang bersama pihak PT Pertamina (Persero).
"Jadi kami sangat menyambut baik sekali apa yang dilakukan pada hari ini. Alhamdulillah kalau sudah ada status yang jelas, permasalahannya nanti tidak ada lagi dan bisa bermanfaat bagi masyarakat," kata Harnojoyo di Griya Agung, Kamis (3/12/2020).
Harnojoyo juga menjelaskan, bahwa pihaknya juga berencana besok akan mengadakan kegiatan terkait penyerahan aset Fasum dan Fasos yang ada di Palembang bersama Koordinator Wilayah KPK Sumbagsel.
"Besok (Jumat) mungkin dilanjutkan melalui Koordinator Wilayah KPK Sumbagsel, yaitu pak Asep untuk menghadiri penyerahan aset terkait Fasum dan Fasos yang ada di Palembang," ujarnya.
Wali Kota Palembang dua periode itu juga menjelaskan, dengan dilakukannya penyerahan aset tersebut, maka status aset-aset yang ada di kota Palembang dapat menjadi semakin jelas.
"Dan yang paling penting, aset itu bisa dipergunakan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat," tutupnya.
