PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - "Per 11 Desember 2020, kita masih punya 33 persen lagi tempat tidur untuk isolasi atau 238 tempat tidur dari 705 tempat tidur di 16 RS rujukan. Data ini kami update setiap hari dari rumah sakit," kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Palembang, Yudhi Setiawan, Sabtu (12/12/2020).
Lebih lanjut dia mengatakan, pasien yang dirawat di Rumah Sakit merupakan pasien yang memiliki gejalan hingga berat. Hal itu sesuai dengan kebijakan yang diterapkan Kementerian Kesehatan.
"Sedangkan yang tidak ada gejala dan gejala ringan dilakukan isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan oleh petugas Puskesmas," jelas dia
Yudhi menerangkan, risiko bahaya dipicu oleh sejumlah kasus COVID-19 baru yang dilaporkan oleh pihak Rumah Sakit (RS) di Palembang. Sehingga jumlah keseluruhan COVID-19 melonjak dan angka kasus menumpuk dalam beberapa hari. "Tapi yang penting masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19," katanya.
Terpisah, Humas RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Suhaimi menambahkan, dari 130 tempat tidur yang ada, 110 diantaranya telah terisi. "Di RSUP Mohammad Hoesin ada 130 tempat tidur, sementara ini yang sudah terisi sekitar 110 tempat tidur. Jadi tersisa 20 lagi, tapi itu bisa berubah-ubah karena pasien pasti bergantian masuk," katanya.
