PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol M Yakin Rusdi mengatakan, pihaknya menggelar razia rutin setiap minggunya.
"Razia rutin dilakukan setelah banyak menerima aduan masyarakat khususnya pengguna jalan lain. Yang resah karena bising knalpot dan banyak sepeda motor yang sering melakukan balapan," katanya, Sabtu (12/12/2020).
Kompol Yakin menambahkan, pengendara yang ditahan apabila kendaraan ditemukan tidak standar atau sudah diganti racing. "Rencananya nanti kita akan undang bapak Walikota Palembang untuk melihat hasil semua knalpot yang diamankan, dan rencananya kita akan membangun tugu knalpot. Dengan tugu berbentuk sama seperti pohon, dengan ranting atau daunnya dari kanlpot," jelasnya.
Informasi dihimpun di lapangan, razia yang digelar Satlantas Polrestabes Palembang Sabtu (12/12/2020) dimulai sekitar pukul 23.00 WIB yang dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman tepat pasar Cinde hingga air mancur masjid agung Palembang.
Hasilnya sedikitnya ada 56 kendaraan yang diamankan, razia sendiri berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK). Dengan membawa alat pengukur sound level, gunanya untuk mengukur tingkat kebisingan suara yang dikeluarkan oleh knalpot racing.
Untuk kendaraan yang diamankan langsung di bawa ke Mapolrestabes Palembang, untuk selanjutnya bagi pemilik bisa mengambil kendaraan apabila memiliki surat kelengkapan kendaraan dan melengkapi body kendaraan serta mengganti knalpot racing menjadi yang standarnya.
