MUBA, GLOBALPLANET.news - "Hari ini ada 50 orang ibu-ibu yang mengkuti rapid test, mulai dari para kaum lansia, anggota PKK kecamatan, dan remaja putri," ujar Ketua TP PKK Kecamatan BHL Lili Pariati, S.Psi.
Kegiatan itu, sambung dia, dilakukan untuk mendukung upaya Pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. Serta memastikan masyaralat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Kita juga lakukan sosialisasi 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan air sabun, dan menjaga jarak). Ini bagian dari rangkaian Peringatan Hari Ibu," kata dia.
Meski hasil yang didapat keseluruhan peserta rapid test yakni non reaktif, pihaknya tetap menghimbau masyarakat untuk selalu waspada. "Tetaplah waspada dan patuhi aturan. Kita berdoa agar pandemi ini dapat segera berakhir, agar kita dapat menjalankan aktivitas dengan aman dan nyaman kembali," harap dia.
Sementara, Camat BHL, Tazarni SSTP MSI, mengatakan, Rapid Test dalam rangka peringatan hari ibu tahun 2020. Selain itu ingin mencegah terjadinya cluster COVID-19 di wilayah Kecamatan BHL
“Kecamatan kita ini, beberapa waktu lalu masuk dalam Zona Kuning, namun berkat disiplin warga serta Satgas COVID-19 yang terus sosialisasi mengenai protokol kesehatan, akhirnya menjadi Zona Hijau,” kata dia.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan kepada seluruh pihak hendaknya tetap mengutamakan protokol kesehatan dimana pun berada. “Sebab COVID-19 ini tidak terdeteksi, oleh karena itu kita harus waspada dalam setiap waktu agar tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandas dia.
