loader

Malam Pergantian Tahun, Jembatan Ampera Tidak Ditutup

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol M Yakin Rusdi menerangkan terkait perayaan malam tahun baru 2020 - 2021 di Kota Palembang rencana awal tidak akan ditutup.

"Mulai dari Jalan Jenderal Sudirman simpang Internasional Plaza (IP) menuju ke Masjid Agung, karena apabila ditutup kita membiarkan masyarakat untuk melakukan keramaian. Jadi arus lalu lintas seperti biasa," kata Kompol Yakin.

Akan tetapi, tambah Yakin bahwa personil yang di jalan akan ditambah lagi kekuatannya. Yakni penambahan personil direktoral lalu lintas. "Kurang lebih 100 personil ditambah, untuk pengamanan PAM tahun baru," terangnya.

Apakah akan ada sistem tutup buka jalan menuju Jembatan Ampera, Yakin mengatakan untuk sementara ini terbuka tidak ada yang ditutup, "Kita kan ada 11 Pospam, 3 Posyan dan  1 pos terpadu. Nanti setiap pos ada personilnya Polri, TNI, Pol PP, dan ada juga petugas kesehatan," jelasnya.

Masih katanya, di setiap pos dilengkapi dengan protokol kesehatan misalnya harus ada handitizer, dan selalu menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker, cuci tangan, menghindari kerumunan.

Untuk kendaraan yang merayakan dengan berkonvoi kendaraan, menurut Yakin bahwa mungkin pemerintah kota dan daerah mengeluarkan larangan kepada masyarakat Palembang untuk tidak melakukan Konvoi. 

Untuk titik keramaian, ada di simpang DPRD Propinsi, simpang Air Mancur Masjid Agung, simpang lampu merah RS Charitas dan seputaran Jakabaring. "Kita juga ada Posyan yang ditempatkan pada stasiun kereta api, Bandara, dan di kawasan playoper Nilakandi. Dan sekedar informasi untuk jalan Tol ditutup dari Palembang menuju Lampung," tutupnya.

Kabag Ops Polrestabes Palembang, AKBP Eddy Apriyanto mengatakan untuk pengamanan di jembatan Ampera pihaknya akan menempatkan personil khususnya personil yang ditempatkan di pos pengamanan di bundaran air mancur depan Mesjid Agung. 

"Personil yang ada di pos pengamanan bundaran air mancur akan kita geser ke seputaran jembatan Ampera," terangnya.

Masih kata Eddy, apabila menemukan kerumunan diseputaran jembatan Ampera maka akan diambil tindakan tegas dengan membubarkan kerumunan. "Apabila tetap membandel juga akan diberikan sangsi sesuai perwali 27 tahun 2020. Untuk personil yang bertugas diatas jembatan juga bisa membubarkan kerumunan masyarakat yang berkumpul diatas jembatan Ampera," tegasnya.

Lanjutnya, rencananya tidak ada penutupan arus lalu lintas di atas jembatan Ampera. "Tetap seperti biasa tidak ada penutupan arus di atas jembatan Ampera, tidak ada perayaan diatas jembatan Ampera. Semua tempat menjadi prioritas, tetapi yang utama kawasan BKB, Jembatan Ampera, dan jembatan Musi 4," jelas Eddy.

Share

Ads