PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - "Untuk memastikan tidak ada kerumunan di jalan, personil di jalan raya kita tambah lagi kekuatannya. Kurang lebih 100 personil ditambah, untuk pengamanan PAM tahun baru," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol M Yakin Rusdi.
Selain itu, pihaknya juga memastikan Jembatan Ampera tidak akan ditutup saat malam pergantian tahun. Hal itu dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas berjalan dengan bauk dan lancar. Sehingga tidak terjadi kemacetan, terutama di Jalan Protokol.
"Mulai dari Jalan Jenderal Sudirman simpang Internasional Plaza (IP) menuju ke Masjid Agung tidak ditutup, karena jika ditutup kita membiarkan masyarakat untuk melakukan keramaian. Jadi arus lalu lintas seperti biasa," kata dia.
Jembatan Ampera dan sekitarnya, merupakan salah satu tempat tujuan utama bagi masyarakat Kota Palembang untuk menghabiskan malam tahun baru, baik dengan berkumpul maupun melakukan kegiatan lainnya.
"Dalam pengamanan natal dan tahun baru di Kota Palembang, terdapat 11 Pospam, 3 Posyan dan 1 pos terpadu. Disetiap pos tersebut berisikan personil Polri, TNI, Pol PP, dan ada juga petugas kesehatan," kata dia.
Masih katanya, di setiap pos dilengkapi dengan protokol kesehatan misalnya handitizer, dan selalu menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker, cuci tangan, menghindari kerumunan.
"Untuk titik keramaian, ada di simpang DPRD Propinsi, simpang Air Mancur Masjid Agung, simpang lampu merah RS Charitas dan seputaran Jakabaring," tandas dia.
