PALEMBANG, GLOBALPLANET - Calon penerima vaksin di Provinsi Sumatera Selatan adalah orang-orang yang mendapat SMS blast dari Kementerian Kesehatan dengan ID pengirim PeduliLindungi.id.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel sekaligus Juru Bicara Vaksin Covid-19 Sumsel, Ferry Yanuar mengatakan, penerima SMS ini adalah para tenaga kesehatan dan TNI-POLRI yang bertugas di Faskes.
"Sumber penghimpun data calon penerima vaksin berasal dari BPJS, Dukcapil, Depdagri, TNI dan Polri. Pemegang data mengirimkan email dan NIK calon penerima vaksin ke Kementerian, " kata Ferry, Selasa (5/1/2021).
Ketika telah menerima SMS, terang Ferry, selanjutnya penerima harus menjawab SMS dan registrasi ulang dengan menyesuaikan NIK, status kesehatan, domisili, serta waktu dan tempat dimana dia mau divaksin.
Kriteria penerima vaksin adalah masyarakat yang berusia 18 tahun keatas, sebab masyarakat usia 60 tahun an juga menjadi sasaran penerima vaksin. Masyarakat akan menerima SMS blast setelah Nakes dan TNI-Polri.
"Ketika masyarakat di kategori ini menerima SMS dan dia sudah mengkonfirmasi mengisi data, setelah itu dapat barcode/E-tiket untuk kemudian dibawa ke Fasilitas Kesehatan yang dipilih, " jelasnya.
Sementara Kasi Surveilance dan Imunisasi Dinkes Provinsi Sumatera Selatan Yusri mengatakan, penerima vaksin tersebut tidak terfokus di Palembang, melainkan menyebar di seluruh Kabupaten dan kota.
"Mekanisme pemberian vaksin nantinya, sumber data penerima vaksin Covid-19 memberikan email mengenai data penerima vaksin, lalu diberikan SMS yang berisi tautan untuk diakses guna konfirmasi penerima," kata Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel.
Untuk saat ini pihaknya masih memantau berapa calon penerima vaksin Covid-19 yang sudah melakukan daftar ulang. Sedangkan data terakhir dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel ada 51.549 calon penerima vaksin di 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.
"Untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas akan divaksin setelah semua Nakes divaksin, " tegasnya.
