PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - "Kalau kepentingan umat, kita berikan pelayanan utama. Pelayanan ini kita berikan bagi semua agama di Sumsel yang diakui negara," ungkap Herman Deru saat menerima audensi Pengurus Yayasan Bhakti Dharma Yana Palembang, di ruang tamu Gubernur, Rabu (6/1/21).
Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi para pemuka agama di Sumsel termasuk dari Yayasan Bhakti Dharma Yana Palembang. Menurutnya, silahturahmi atau komonikasi harus dilakukan demi tetap terjaganya kondisifitas wilayah dengan mejadikan Sumsel zero konflik.
"Saya berikan apresiasi pada para pemuka agama di Sumsel termasuk dari Yayasan Bhakti Dharma Yana Palembang yang tetap aktif dalam membangun kerukunan umat,” imbuhnya.
Herman Deru menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mendengar adanya laporan terkait proses pembangunan rumah ibadah di Sumsel karena unsur paksaan namun melainkan dilakukan dengan gotong-royong. "Ini menunjukan peran para tokoh agama berhasil dalam melakukan pembinaan umat," kata dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bhakti Dharma Yana Palembang, Sjamsudin Hasim mengatakan, kedatangan tersebut bertujuan untuk mengundang Gubernur Sumsel dalam acara peresmian Vihara Bhakti yang akan dilakukan pada pekan depan.
Dijelaskannya, Viraha Bhakti tersebut merupakan yang pertama dimiliki Yayasan Bhakti Dharma Yana Palembang yang baru memiliki 50 orang umat yang rutin melakukan ritual ibadah.
"Setelah diresmikan, nanti kita juga membantuk lembaga pendidikan, ekonomi, pendidikan bagi anak, Wanita Budhi Indonesia dan sebagainya. Vihara ini akan kita daftarkan dan menjadi binaan Majelis Budaya Indonesia (MBI)," tandas dia.