MUBA, GLOBALPLANET.news - Bukan hanya itu, buruknya drainase juga sering membuat banjir pemukiman warga sekitar, terutama saat musim hujan terjadi.
"Disini setiap tahun, karena letaknya diapit oleh sungai-sungai jika ada hujan dari hulu dan karena saluran yang tidak memadai lagi mengakibatkan genangan yang keluar meluber sampai setinggi dada orang dewasa," ujar Dodi didampingi Kadis PUPR Muba Herman Mayori.
Drainase diwilayah tersebut kata dia, sebetulnya merupakan kewenangan Kementerian PUPR dalam hal ini Balai Besar Jalan Nasional karena lokasinya di Jalan Negara. Namun, jika pihak terkait belum memprogram perbaikan drainase tersebut, pihaknya meminta izin untuk melakukan perbaikan.
"Tapi ternyata dari balai besar sudah diprogram, jadi saya minta nanti saluran itu dipermanenkan termasuk juga pembuatan ataupun pembersihan di bawah box culvert di bawah jalan nasional ini agar diangkat sehingga bisa melancarkan air jika terjadi hujan besar," katanya.
Selanjutnya, kata dia tinggal Pemkab Muba nanti normalisasikan sungai-sungai yang ada sehingga bisa memperlancar lagi aliran air. Pihaknya berharap, tidak akan ada banjir jika hujan deras yang meliputi di sekitar Jalan nasional.
"Besok sudah mulai bekerja, kemudian yang bagusnya lagi program ini padat karya jadi melibatkan masyarakat. Nanti silahkan para Kades nanti yang akan mendata masyarakat yang akan ikut," tukasnya.
PPK 1.3 Satker PJN Wilayah 1 Sumsel, Endi Abdel Rozza menerangkan pihaknya akan segera melakukan pembuatan drainase di sepanjang Jalinteng di wilayah tersebut. "Sekitar sebulan pekerjaannya, nanti akan di pasang batu drainasenya sehingga lebih permanen," katanya.
Untuk tahap awal, akan dilakukan pembersihan, dilanjutkan dengan penggalian jalur drainase. "Mohon support dari masyarakat juga, kita juga berterima kasih atas dukungan dari pak Bupati," pungkasnya.
