PALI, GLOBALPLANET.news - "Jenazah datang ke rumah duka pada Kamis (21/1/21) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Pada pagi harinya jenazah dimandikan lagi kemudian disholatkan lalu dimakamkan. Selesai pamakaman sekitar pukul 10.30 WIB," kata Kades Pandan Sahrun Nizar.
Dikatakan Sahrun, usai peritiwa tersebut, saat ini kondisi Desa Pandan dalam keadaan kondusif. "Kondisi desa tetap kondusif dan aktivitas warga seperti biasa serta keluarga mantan Kades baru saja selesai memakamkan jenazah," tandas dia.
Sebelumnya, US yang merupakan bandar narkoba ditembak mati lantaran memberikan perlawanan saat hendak ditangkap.
"Tersangka terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur oleh anggota, setelah tersangka tahu akan ditangkap. Sehingga ia menembaki anggota kami," kata Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Heri Istu didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriyadi, Kamis (21/01/21).
Lebih lanjut dikatakannya, setelah dicek di dalam kantong celana tersangka didapatkan narkoba jenis sabu seberat 100,87 gram dimasukan di dalam plastik klip transparan. Tidak hanya disitu saja anggota pun mengaman senjata api rakitan jenis revolver dengan 2 butir amunisi aktif yang digunakan untuk menembaki anggota polisi yang akan menangkapknya.
Berdasarkan informasi yang didapat bahwa tersangka merupakan bandar narkotika jenis sabu, dan pelaku juga sudah satu tahun menjalankan bisnis haram tersebut. Benar bahwa yang bersangkutan juga merupakan mantan kadas di kabupaten Pali hanya itu yang didapatkan.
"Bahwa tersangka sudah berbisnis barang haram tersebut sudah satu tahun, dan pernah menjabat sebagai Kades di Kabupaten PALI," tandasnya.
