PALI, GLOBALPLANET. - "Kami para PKL akan dipusatkan ke sanggar pramuka, kami meminta pemerintah PALI dapat mengabulkan permohonan kami untuk membuka jalan ke arah dua jalur dibilangan Pelita, agar jalan tersebut bisa aktif digunakan lalulintas para pelanggan," pinta Jhon salah satu PKL, Selasa (26/1/2021)
Sebelumnya, Pemkab PALI melalui dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) PALI memanggil puluhan PKL di Kecamatan Talang Ubi untuk diberikan pengarahan dan penertiban. Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di Aula kantor Kelurahan Talang Ubi Timur, Selasa (26/1/2021).
Kepala Disdagprin PALI, Ida Martini melalui oleh Kabid Ahmad Deni mengatakan, pemerintah bekerjasama dengan PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field meminjam pakai fasilitas tempat yakni sanggar pramuka, dengan itu PKL akan diarahkan untuk berdagang di tempat itu.
Tujuan dari penertiban ini agar aktivitas para PKL dan masyarakat tetap berjalan dengan nyaman. Oleh karena itu, langkah awal akan didata terlebih dahulu. "Setelah pendataan, lapak yang telah disiapkan akan kita undi untuk tempat masing-masing pedagang," tuturnya.
Sementara itu, Camat Talang Ubi Hardin menindak lanjuti permintaan para PKL ditampung terlebih dahulu, karena akan dikoordinasi terlebih dahulu. "Untuk menciptakan Kabupaten PALI yang tertib, nyaman, dan indah Pemda PALI telah menyiapkan tempat untuk PKL agar berdagang di Sanggar Pramuka, karena tempat tersebut telah diprogram Pemerintah PALI menjadi pusat pedagang PKL. Untuk membuka jalan menghubungkan ke dua jalur di Pelita yang diminta PKL kita akan berkoordinasi dulu dengan pertamina," tutupnya.
Tampak hadir dalam kegiatan sosialisasi itu Dinas Perhubungan, Kapolsek Talang Ubi, Dinas Koperasi dan UMKM, dan Sat Pol PP kabupaten PALI.
