MUBA, GLOBALPLANET - Kondisi jalan berlubang itu banyak didapati oleh pengendara yang melintas, seperti di Desa Lasi, Desa Teluk, Desa Bailangu, dan Desa Lumpatan. Bukan hanya jalan berlubang, terdapat pula sejumlah titik rawan lonsor yang harus diwaspadai pengendara.
Kondisi ini tentunya dikeluhkan oleh para pengendara, terutama pada malam hari. Sebab, banyak mobil pengendara yang menghantam lubang, sehingga menyebabkan kerusakan pada mobil.
"Jalannya banyak yang rusak mas, lubangnya dalam-dalam. Kalau kita tidak awas, mask lubang hancur ban mobil kita," ujar Ujang salah satu pengendara yang hendak ke Lubuk Linggau.
Dikatakannya, ada beberapa lubang besar yang timbal, namun terkesan apa adanya. Sebab, tambalan lubang tersbeut kembali rusak. "Ada yang ditambal, seperti apa adanya. Rusak lagi, bahkan lebih parah," keluh dia.
Hal senada juga dikatakan Putra, pengendara mobil truk ini juga mengeluhkan banhaknya lubang di jalan Betung-Sekayu. "Hampir sepanjang jalan ada lubang. Baik yang besar maupun lubang kecil tapi dalam," kata dia.
Hal itu, sambung dia, sangat membahayakan pengendara, terutama kendaraan bermuatan besar. "Banyak teman-teman kita sesama pengendara mobil truk yang terbalik atau terjebak di lubang. Kita berharap ini segera dibenahi, jangan sampai menunggu ada korban jiwa," tandas dia.
