PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri mengatakan, 17 kabupaten/kota telah mendapat jatah vaksin dari pemerintah pusat dan pendistribusiannya paling lambat selesai pada 1 Februari 2021. "Kabupaten Empat Lawang yang terakhir mengambil vaksin, jadi awal Februari nanti semua Kabupaten/ Kota diharapkan sudah mulai melaksanakan vaksinasi," ujar Yusri, Jumat (29/1/2021).
Dinkes Sumsel menargetkan penyuntikan vaksin sinovac untuk 47.836 orang Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan selesai direalisasikan pada pertengahan Februari 2021. Menurut dia Sumsel 100.200 dosis vaksin sinovac cukup untuk dua kali penyuntikan sasaran SDM kesehatan, pengiriman vaksin selanjutnya akan diperuntukan TNI, Polri dan ASN.
Adapun 17 Kabupaten/ Kota mendapatkan jatah vaksin masing-masing, diantaranya, Kota Palembang (29.360 dosis), OKI (6.400 dosis), Banyuasin (5.400 dosis), Ogan Ilir (4.000), Penukal Abab Lematang Ilir (2.520), Musi Banyuasin (6.360) dan Kota Prabumulih (4.920). Kemudian Empat Lawang (2.000 vial), Lubuklinggau (3.960 vial), Pagaralam (2.160 vial), Lahat (3.800 vial), Muara Enim (5.960 vial), Musi Rawas (3.960 vial), Musi Rawas Utara (2.360 vial), OKU (5.360 vial), OKU Selatan (2.800 vial) dan OKU Timur (8.680 vial).
Namun hingga 29 Januari baru lima daerah yang telah merealisasikan vaksinasi yakni Kota Palembang, OKI, Prabumulih, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir. Kemudian Kabupaten Lahat yang dijadwalkan vaksinasi perdana pada 1 Februari mendatang. "Sampai hari ini 29 Januari sudah ada 7.732 SDM kesehatan yang divaksin, rasionya baru 15,95 persen di Sumsel," tutupnya.
