BANYUASIN, GLOBALPLANET. - “Terima kasih Pak Herman Deru, meski sibuk bapak tetap hadir. Inilah contoh pemimpin yang sangat peduli dengan kondisi masyarakat terlebih yang berkaitan dengan syiar Islam,” ucapnya usai peresmian Musholah Nurul Jannah di Komplek Griya Dita Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, Jumat (29/1/2021).
Dijelaskannya, Musholla Nurul Jannah dan rumah Tahfidz Al-Fath dibangun swadaya dan bantuan para donatur. "Alhamdulillah, 10 bulan rumah tahfidz ini dibentuk sudah ada santri kita yang hafal Qur’an antara 1 hingga 4 juz,” tutupnya.
Sementara Gubernur Sumsel H Herman Deru usai mengelar safari jumat di Masjid Baitul Mukminin Talang Kepuh Kelurahan Gandus Palembang, Jumat (29/1/2021). Gubernur Sumsel H. Herman Deru melanjutkan agenda kerjanya ke Kabupaten Banyuasin. Dalam lawatannya, Herman Deru berkenan menandatangani prasasti tanda diresmikannya Musholah Nurul Jannah dan meletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung rumah Tahfidz Al-Fath.
“Saya ingin keberadaan mushola dan rumah tahfidz ini dimanfaatkan sebagai wadah menjaga syiar Islam. Dan yang paling penting karena ini dibangun dari swadaya masyarakat, buatlah masyarakat percaya untuk menitipkan anak mereka dididik ditempat ini. Selain itu para pengurus maksimalkan pengunaan methode menghafal Al-Qur’an agar santri bisa menghafal cepat,” harap Herman Deru.
Di Sumsel program satu desa satu rumah tahfidz telah berjalan dua tahun terakhir. Setidak 3500 rumah tahfidz telah berdiri. Meski jumlah tersebut cukup sebanding dengan jumlah desa dan kelurahan di 17 Kabupaten/ Kota di Sumsel. Namun diyakini belum merata. Karena itu dia menyambut baik pembangunan musholla dan rumah Tahfiz tersebut. "Apa yang telah kita perbuat hari ini, setidaknya menambah daftar jumlah rumah tahfiz di Sumsel," tandasnya.
