BANYUASIN, GLOBALPLANET.news - Usai menjalani suntik vaksin tahap kedua, Bupati Banyuasin Askolani, mengatakan, pemberian vaksin ini merangsang pembentukan zat anti atau kekebalan tubuh untuk serangan penyakit, terutama COVID-19.
Sampai pada tanggal 9 Februari 2020 ada 1.339 tenaga kesehatan yang sudah di Vaksin, dengam rincian dokter 89 orang, bidan 463 orang, perawat 349 orang, tenaga kesehatan lain 270 orang, Tenaga Umum dan Prakarya 144 orang dan Pejabat Publik 15 orang.
"Kondisi yang ditunda ada 907 orang dengan beberapa kriteria seperti pernah terkonfirmasi menderita COVID-19, sedang hamil atau menyusui, mengalami gejala ISPA, tekanan darah 140/90 atau lebih dan memiliki riwayat penyakit berat," jelasnya.
Pelaksanaan vaksin tahap 2 dilakukan serentak di 41 fasilitas pelayanan kesehatan Banyuasin. Selanjutnya setelah vaksinasi tenaga kesehatan, akan dilanjutkan vaksin pekan ke 4 bulan februari untuk pelayan publik yang terdiri dari Guru, TNI, Polri, DPRD, Tokoh Agama, Pejabat daerah, Pedagang ASN, BUMD, BUMN, Petugas Pariwisata, Ojek/taksi Online.
"Vaksinasi ini akan kita lakukan di 42 fasilitas kesehatan yaitu 33 Puskes, 6 rumah sakit ditambah 3 klinik Polres, Yon zikon dan SPN Betung. Tahap berikutnya kemungkinan dilakukan untuk teman-teman dari Pers dan akan ikuti instruksi pusat," pungkas dia.
Sekedar informasi vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Banyuasin telah dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2021 dengan sasaran 3.192 orang tenaga kesehatan dan 15 pejabat publik.