PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Dari informasi yang dihimpun Globalplanet.news, kecelakaan berawal saat korban RN berboncengan dengan AS menggunakan motor dengan Nopol BG 2629 AG. Setibanya di lokasi kejadian, motor yang dikendarai RN hilang kendali dan akhirnya terjatuh.
Disaat bersamaan, melintas AM (19) menggunakan motor dengan Nopol BG 5380 ACO. Karena tidak dapat menghindari membuat AM menabrak kedua korban.
"Saat itu saya dari arah Simpang Musi 6 dan hendak menuju ke Simpang PDAM Kecamatan IB 2. Sedangkan korban, bawa motor dari arah berlawanan," ujar AM yang datang ke kamar jenazah RSMH bersama dua orang aparat kepolisian.
Namun secara tiba-tiba motor yang dikendarai korban RN oleng dan jatuh ke badan jalan. "Saat itu juga lagi hujan dan mereka sudah jatuh duluan," ucap dia.
Ibu korban RN, Yeni (39) tak kuasa menahan tangis saat melihat tubuh anak kesayangannya tebujur kaku di Kamar Jenazah RSMH Palembang. "Astagfirullah, benar anakku," teriak Yeni dengan berurai air mata setelah melihat langsung jenazah anaknya.
Sementara, Ayah korban RN, Hendra (43) berharap polisi dapat mengusut tuntas penyebab kecelakaan yang menewaskan anak pertamanya itu. "Bagaimana kronologinya, siapa yang menyebabkan anak saya meninggal, harus diusut tuntas. Saya mau semua jelas," tegas dia.