MEDAN, GLOBALPLANET. - Namun ternyata, jauh sebelum itu, Panca Putra Simanjuntak punya prestasi yang sempat menimbulkan geger nasional. Dari informasi yang berhasil dihimpun, Panca pernah dipercaya untuk menjadi salah satu penyidik KPK. Ada puluhan, tepatnya 21 operasi tangkap tangan (OTT) yang pernah dilakukan oleh Panca dan tim di KPK.
Salah satu kasus yang menimbulkan geger nasional adalah di tahun 2012. Saat itu Panca Putra Simanjuntak yang merupakan kelahiran Medan, Januari 1969, berhasil membongkar korupsi yang terjadi di maskapai penerbangan plat merah, Garuda Indonesia. Panca kala itu menduduki posisi sebagai Direktur Penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 11 bulan.
Keberhasilan Panca dan seluruh tim di KPK membuat Emirsyah Sattar selaku Direktur Utama Garuda Indonesia menjadi pesakitan hingga saat ini. Di KPK, Panca pernah memegang dua posisi yakni Direktur Penyidikan dan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan. Selain kasus maskapai Garuda Indonesia, Panca juga pernah membongkar kasus pengusaha sekaligus tokoh terkenal Provinsi Banten, yakni Tubagus Chaeri Wardana, dalam perkara tindak pidana pencucian uang.
Panca juga berhasil menangkap buronan KPK dalam kasus penyuapan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Eddy Sundoro yang telah melarikan diri selama lebih dua tahun. Panca Putra Simanjuntak meniti karir kepolisian dari level paling bawah dan kaya pengalaman di bidang reserse. Ia adalah lulusan Akpol 1990.
Sejumlah posisi pernah diemban Panca seperti menjadi Kapolres Banyumas, Kapolres Tegal, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadir Reskrimsus) Polda Kalimantan Tengah, menjadi Dosen Utama Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan Kepolisian (STIK Lemdikpol). Panca juga pernah menjadi Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Wadir Tipidum Bareskrim), Direktur Penyidikan KPK tahun 2018, dan terakhir Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri tahun 2020.
