PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - "Ya, ada skrining khusus yang diberlakukan untuk para lansia sebelum menerima vaksin COVID-19," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah.
Selaim pertanyaan umum yang telah ada, para lansia juga akan mendapatkan beberapa pertanyaan tambahan, sebagai bagian dari skrining khusus. pertanyaan itu berupa, apakah mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga, apakah sering merasa kelelahan, apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 meter hingga 200 meter, apakah mengalami penurunan berat badanyang bermakna dalam satu tahun terakhir.
Lalu, apakah miliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit tidak menular yakni hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal. "Kalau tiga saja terdapat dari penyakit tersebut, maka tidak bisa di vaksin," kata dia.
Penerima vaksin untuk lansia ini, kata dia, pihanya bekerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah BPJS Kesehatan. "Lansia di panti jompo inikan salah satu sumber datanya dari BPJS, otomatis mereka menjadi target sasaran juga. Karena memang lansia ini kan kelompok berisiko, jika terinfeksi mereka menjadi berat," bebernya.
"Lansia sasarannya sekitar 100 ribuan. Dinas Kesehatan (Dinkes) kalau sudah dapat datanya langsung kita berikan ke Kemenkes melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel. Tapi untuk jumlah vialnya masih belum tahu. Makanya segera instansi untuk memberikan datanya," terang dia.