KARO, GLOBALPLANET.news - Sejumlah warga setempat yang ditanya para wartawan menyebutkan, erupsi terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara itu, Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra, mengatakan proses erupsi itu telah menimbulkan kolom abu setinggi 1,5 kilometer (km).
Dari pantauan pihaknya terlihat kalau kolom abu yang tercipta akibat erupsi ini berwarna kelabu dengan intensitas sedang. Kolom juga teramati dengan dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara. "Erupsi ini terekam dengan amplitudo 66 mm dengan durasi selama 191 detik," kata Armen Putra.
Saat ini Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga). Warga maupun petani direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung.
Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara. Kata Armen Putra, jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanis yang lebat agar tidak roboh. "Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," tegas Armen Putra.
Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Tercipta Kolom Abu Setinggi 1,5 Km
