PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pantauan di lapangan, saat penertiban berlangsung, ruas jalan banten sempat ditutup sementara. Ada sekitar 30 kios ukuran 1x1,5 meter di sisi kanan jalan terutama yang ada di atas Saluran Air yang dirobohkan dengan alat berat.
Camat Seberang Ulu II, Rakhman H Pane mengatakan, pembongkaran tempat usaha liar ini dilakukan lantaran berdiri di atas saluran air milik jalan. "Pihak Pol PP sudah menyampaikan peringatan 1,2, dan 3. Ini juga sesuai dengan perintah Pak Wali Kota, Harnojoyo," jelasnya
Dalam penertiban di lapangan personel tetap mengedepankan upaya humanis. "Penertiban kita lakukan dengan humanis dan tetap menjaga keselamatan masing-masing," terangnya.
Terpisah, Kabid Linmas Sat Pol PP Kota Palembang, Herison mengatakan, penertiban ini dilakukan karena keberadaan bangunan tersebut mengganggu kepentingan umum di lokasi tersebut.
"Ada sekitar 30 bangunan liar berdiri di atas saluran atau drainase jalan, sehingga menyebabkan banjir, jalan rusak serta mengganggu aktifitas orang banyak," terangnya.
Lanjutnya, pembongkaran ini dilakukan sesuai Peraturan Walikota (Perwako). "Badan milik jalan ini, akan dikembalikan ke fungsinya, jadi semua bangunan tak berizin yang berdiri di atas jalan ini akan dibongkar," tutupnya.
