MUBA, GLOBALPLANET - Namun, dalam pelaksanaannya, BUMDes harus tepat dalam memiliki usaha yang dijalani, salah satunya dengan mamanfaatkan potensi dan sumber daya alam di desa.
"Pilih usaha atau bisnis yang bisa menjaga keberlangsungan BUMDes dengan memanfaatkan potensi desa. Misalkan saja di bidang perkebunan ada sawit. Secara nasional peremajaan sawit rakyat (PSR) di Muba sudah diakui, bahkan sawit bakal dijadikan Bahan Bakar Nabati (Biofeul)," ujar Dodi usai membuka acara seminar Kades dan BUMDes se Kabupaten Muba, dengan tema, "Pengelolaan Pertashop dan Pupuk Tanaman untuk Meningkatkan Ekonomi Desa" bertempat Opprom Pemkab Muba, Selasa (2/3/2021).
"Nah, BUMDes bisa ambil peluang di situ, karena ada sisi keberlanjutan. Dengan catatan manajemen kepengurusannya harus ikuti tata kelola BUMDes yang benar," sambung Dodi.
Oleh karena itu, kata Dodi, perlu digali berbagai sumber di desa. Sehingga BUMDes bisa maju, berkembang dan omset dapat mencapai miliaran, mampu meningkatkan PAD desa dan desa bisa lebih maju.
"BUMDes harus memiliki prospektif dan potensial, termasuk dibidang pasar, perkebunan, pertanian, pariwisata dan lainnya. Yang terpenting harus bisa menjaga keberlangsungan BUMDes tersebut. Jangan sampai desa di beri kewenangan justru BUMDes nya bangkrut," jelas dia.
Lebih lanjut Dodi mengatakan, pihaknya akan terus menubgkatlan kualitas BUMDes, salah satunya dengan memberikan seminar dan pelatihan. "BUMDes itu badan usaha yang bisa menghasilkan keuntungan. Kami akan terus mendorong agar keberadaan BUMDes benar-benar bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa.
