MUBA, GLOBALPLANET - "Tidak terhitung lagi berapa banyak uang yang diselamatkan oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejari Muba, kita ucapkan terima kasih," ujar Dodi dalam acara pisah sambut Kejari Muba, Selasa (2/3/2021) malam.
Dikatakan Dodi, kerjasama yang telah terjalin antara Pemkab Muba dan Kejari Muba diharapkan dapat terus berlanjut dan saling bersinergi bersama-sama mendukung pembangunan daerah Kabupaten Muba.
"Saya minta kepada seluruh OPD Muba untuk melanjutkan sinergi dan hubungan baik yang telah dilakukan, serta tidak segan-segan berkonsultasi dengan Kejari Muba sebagai mitranya pembangunan di Muba," jelas dia.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Muba, Marcos Mangapul Marudut Simaremare, mengatakan, pihaknya akan bekerja sesuai dengan tupoksi dan kewenangan masing-masing, untuk mendukung pembangunan Kabupaten Muba.
"Penegakan hukum itu sebagai salah satu sarana pembangunan, mulai dari penindakan hingga pencegahan. Semua bidang akan kita fungsikan, seperi Datun untuk pencegahan dan menyelamatkan keuangan negara. Namun, ketika ada temuan pidana pidsus yang maju," tandas dia.
Sekedar informasi, Kejari Muba melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) berhasil memulihkan keuangan negara sebesar Rp8.316.281.040,81. Jumlah itu berasal dari 122 paket yang di SKK kan Dinas PUPR Muba berdasarkan hasil audit BPK Tahun Anggaran 2018 dan 2019. Dimana dalam audit BPK tersebut terdapat temuan Rp18.558.836.060, 34 yang harus dikembalikan oleh pihak ketiga.
