OKUT, GLOBALPLANET - “Pelaksanaan pembangunan akan kita lakukan secara bertahap disesuaikan dengan anggaran yang ada,” katanya.
Sepenjang 2015 - 2020, Pemkab OKU Timur yang memiliki wewenang tehadap jalan kabupaten telah mengucurkan dana yang cukup besar untuk infrastruktur. Pada 2004, hanya sekitar 26 persen ruas jalan kabupaten dalam kondisi baik. Perbaikan dan pembangunan infrastruktur terus digenjot, sehingga pada akhir 2020, sepanjang 933 kilometer atau 73 persen jalan kabupaten dalam kondisi baik.
"Pembangunan infrastruktur akan menjadi salah satu prioritas, terutama di wilayah perbatasan, contohnya di wilayah perbatasan dengan OKI dan Provinsi Lampung," ungkapnya.
Dia berharap, selama kepemimpinannya nanti, 80 persen infrastruktur jalan ke depan dapat dilalui dengan baik. "Infrastruktur ini tentu tujuannya untuk mendukung masyarakat agar mudah membawa hasil pertanian maupun usaha masyarakat lainnya. Sehingga ekonomi masyarakat terus meningkat,” terang Lanosin.
Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang turut memberikan informasi terhadap masih perlunya ada pembangunan infrastruktur di sebagian wilayah perbatasan.
