LAHAT, GLOBALPLANET.news - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hj Nurlela SAg mengatakan, penilaian ini bukan hanya di atas kertas saja. Namun, Rumah Sakit harus benar-benar menjadi rumah sakit untuk anak, dengan dilengkapi sarana prasarana dan petugas harus ramah anak.
“Berkas sudah siap namun masih ada yang perlu ditambah lagi di RSUD Lahat,” ujarnya, Sabtu (6/3/2021).
Dikatakan Nurlela, RSUD Lahat disarankan membuat kebijakan tentang pelayanan pemenuhan hak anak. Misalnya, informasi yang layak untuk anak, ada petugas khusus untuk menyambut anak yang datang dengan ramah anak dan menyediakan pojok baca.
“Pojok baca belum ada. Untuk ruang bermain anak, ruang laktasi dan kawasan bebas asap rokok sudah ada, namun harus dibuat spanduk besar sehingga masyarakat tahu,” terangnya.
"Seperti WC khusus untuk anak, jalur disabilitas itu harus dipenuhi di RSUD belum ada, hal itu untuk mendukung Kabupaten Lahat menuju KLA," sambung dia.
Saat ini lanjut Nurlela sudah mulai dilakukan penginputan data dan penilaian mandiri, sehingga semuanya harus secepatnya dipenuhi oleh pihak RSUD Lahat. “Ya, harus sesegeranta dipenuhi untuk menuju Kabupten Lahat Layak Anak,” tandas dia.
