PALI, GLOBALPLANET - Virus corona yang berasal dari negeri Ratu Elizabeth itu merupakan virus corona jenis baru yang lebih berbahaya dari covid-19.
"Virus corona B117 penyebarannya lebih cepat, bisa mencapai 10 kali lipat dari virus corona yang biasa," kata dr. Zamir.
Lebih lanjut, kepala Puskesmas Talang Ubi itu juga memastikan sejauh ini virus Corona B117 belum ditemukan di Kabupaten PALI.
"Informasi yang kami dapat, di Indonesia kasus virus corona B117 ditemukan di daerah Karawang. Dengan jumlah dua kasus. Untuk di PALI saat ini tidak ada," ujarnya.
Terkait spesifikasi virus corona B117, dr. Zamir menerangkan jika terkena virus corona B117, maka selain dilakukan swabtes pada pasien, dilakukan lebih lanjut pemeriksaan kepada materi genetik atau genom.
"Setelah di swabtes, maka langkah selanjutnya dilakukan pemeriksaan genom dari virus tersebut, untuk mengetahui apakah virus corona jenis B117 atau bukan. Namun, sebelum itu dipastikan pasien punya riwayat dari luar negeri. Untuk gejala awal virus corona B117 yaitu lesu tanpa sebab," terangnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, gugus tugas percepatan penanggulangan covid-19 di PALI akan melakukan 3 T dan 5 M.
"Dalam mencegah covid-19, baik virus corona B117 ataupun virus corona yang lama, di PALI akan melakukan 5 M dan 3 T, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilisasi serta 3 T yaitu testing, tracing, dan treatment," tukasnya.
