PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - "Almarhum sempat dirawat di RS Charitas sejak 25 Februari 2021. Meninggalnya Bupati OKU masih belum bisa dipastikan apakah sebab karena Covid-19 atau tidak. Karena sebelum meninggal, almarhum belum sempat di swab. Hasil tes akan dikeluarkan hari ini dalam hitungan jam," ujar Gubernur Sumsel Hermab Deru ketika memimpin upacara persemayaman jenazah Kuryana Aziz, Senin (8/3/2021).
Lanjut Deru, berdasarkan informasi dari keluarga, almarhum juga mengidap penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus. Upacara persemayaman jenazah juga sesuai protokol pemakaman Covid-19 dengan enam orang yang membawa peti menggunakan APD lengkap.
"Bukan semata-mata kita ingin menggiring persepsi bahwa Almarhum meninggal karena Covid-19. Tapi ini belum cek ulang, karena almarhum juga punya penyakit Hipertensi dan Diabetes," terang dia.
Sebagai pemimpin Sumsel, Deru mengungkapkan dirinya turut berbela sungkawa atas meninggalnya Bupati OKU Kuryana Aziz. Ia mengimbau untuk memaafkan segala kesalahan almarhum baik di kalangan orang dekat maupun di masyarakat.
"Almarhum sudah memberikan pengabdian terbaik. Kita semua menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian almarhum, " katanya.
Selain Gubernur Sumsel, pelepasan jenazah Bupati OKU Kuryana Aziz dihadiri juga oleh Wali Kota Palembang Harnojoyo, Dirut Bank Sumsel Babel Ahmad Syamsuddin, dan sejumlah OPD Pemprov dan Kota Palembang.
