PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - "Kita bersama anggota menyiapkan sejumlah langkah untuh mengantisipasi kebakaran. Langkah-langkah yang kita lakukan adalah upaya maksimal yang lebih ditekankan pada pencegahan,” ujarnya Ketua GAPKI Sumsel Alex Sugiarto, beberapa waktu lalu.
Dikatakan Alex, terdapat berbagai langkah yang dilakukan GAPKI Sumsel bersama seluruh anggota untuk mengantisipasi potensi kebakaran di wilayah konsesi masing – masing yakni;
Langkah tersebut mulai dari memastikan kelengkapan sarana dan prasarana pengendalian kebakaran lahan dan kebun sesuai dengan Permentan No.5 tahun 2018, serta memastikan bahwa sarana prasarana telah diperiksa dan siap pakai.
"Mengaktifkan kembali organisasi pengendalian kebakaran lahan dan kebun masing – masing perusahaan anggota GAPKI Sumsel menghadapi musim kemarau tahun 2021. Memperhatikan tata air dan canal blocking sehingga air tidak cepat habis di musim kemarau," jelas dia.
Lalu, meningkatkan frekwensi patroli tim/regu terutama di wilayah yang rawan kebakaran. Melaksanakan apel pagi terus diingatkan peningkatan kewaspadaan kemungkinan kebakaran kepada tim/regu/barigade pemadam.
"Memastikan kelengkapan dokumen seperti peta konsesi, SOP, daftar piket, struktur barigade, kentungan dan sebagainya. Menyampaikan laporan kepada aparat hukum setempat apabila terjadi kebakaran, meskipun api belum masuk areal konsesi serta tanggap membantu memadamkan. Menyosialisasikan terhadap masyarakat di desa sekitar kebun dan mengaktifkan kembali kelompok tani peduli api, masyarakat atau desa peduli api," tandas dia.
