PALEMBANG, GLOBALPLANET - Titik infrastruktur jalan yang diperbaiki adalah Jalan Perjuangan Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang.
Menurut Deru, pembangunan infrastruktur di setiap daerah akan menghubungkan akses masing-masing daerah sehingga meringankan beban cost transportasi komoditas.
"Ini terkelola dengan baik merupakan partisipasi masyarakat. Kalau jalan sudah bisa dilalui dengan mudah, saya yakin akses kabupaten kota menuju ibu kota sudah 95 persen akan terasa dampaknya, " jelas Deru, Selasa (30/3/2021).
Selain untuk meringankan biaya transportasi, lanjut Deru, perbaikan infrastruktur di tingkat daerah juga berpengaruh kepada biaya hidup masyarakat.
"Tujuannya menekan angka kemiskinan secara statistik, menekan beban biaya hidup. Kalau distribusi komoditas sudah lancar, saya yakin harga komoditas akan stabil dan biaya hidup masyarakat juga normal, " ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumatra Selatan Dharma Budy menjelaskan untuk pembangunan infrastruktur di Kota Palembang telah memakan biaya anggaran 2019-2020 sebesar Rp 668 miliar baik bentuknya Bantuan Gubernur (Ban Gub) dan Pokok pikiran.
"Selama dua tahun anggaran itu terpakai untuk pembangunan Jembatan Musi VI, penimbunan lahan perkantoran Gubernur Sumsel, perbaikan jalan, peningkatan kualitas permukiman dan sebagainya. Khusus di titik Jalan Perjuangan ini kita menggunakan Rp 7 miliar, " kata dia.
Dia menambahkan, tahun 2021 sudah ada kegiatan pembangunan yang sudah berjalan. Bupati dan Wali Kota sebelumnya sudah memaparkan apa saja yang dibutuhkan wilayahnya kepada Gubernur.
