MUBA, GLOBALPLANET.news - "Ya, ada penambahan petugas penilai kemajuan fisik PSR. Tahun ini (2021) ada penambahan 20 orang, jadi totalnya saat ini 31 orang," ujar Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir, STTP., MM, melalui Koordinator PSR, Deddy Widyastono, Selasa (6/4/2021).
Dikatakan Deddy, para petugas ini melakukan pendampingan terhadap Koperasi dalam pelaksanaan PSR dengan melakukan penilaian dan perkembangan fisik yang dlakukan oleh Koperasi.
"Ada 24 koperasi yang melaksanakan program PSR dengan total rekomedasi teknis (Rekomtek) 15.600 hektar. Dari jumlah itu 14.800 hektar PSR telah terlaksana, sedangkan sisanga 800 hektar dalam proses land clearing," jelas dia.
Para petugas itu, sambung Deddy, melaporkan hasil penilaian ke Disbun Muba setiap 2 minggu, seperti perkembangan land clearing, proses penanaman dan srbagainya. Laporan tersebut kemudian dicocokkan dengan laporan pengelola Koperasi.
"Nanti jika ada selisih dari laporan petugas dan Koperasi akan kita cari tahu apa penyebabnya. Sehingga solusi dapat dicari agar PSR berjalan baik," kata dia.
Lebih lanjut Deddy mengatakan, sejauh ini pelaksanaan PSR di Muba berjalan dengan baik dan tidak terdapat kendala berarti. "Sejauh ini (PSR) berjalan baik, kalaupun ada kendala biasanya hanya serangan hama, namun itu bisa diatasi," tandas dia.
