PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Lantaran meresahkan serta dapat membuat masyarakat dan pengendara dalam bahaya. Jajaran Polsek Kertapati pun langsung mendatangi lokasi dan membubarkan dua kelompok yang terlibat dalam tawuran tersebut.
Kapolsek Kertapati AKP Irwan Sidik, saat dikonfirmasi membenarkan aksi tawuran antara dua kelompok remaja. "Aksi tawuran biasanya terjadi mulai dari jembatan Kertapati sampai kawasan Mataram, melibatkan satu kelompok dengan kelompok lainnya," ujar Irwan saat dikonfirmasi, Senin (19/4/2021).
Lanjut AKP Irwan menuturkan, biasanya tawuran antar kelompok ini bisa terjadi dua kali dalam semalam. "Biasanya tawuran terjadi mulai pukul 02.00 WIB, bahkan Aksi tawuran tersebut bisa dua kali dalam semalam yakni sebelum sahur dan sesudah sahur," jelasnya.
Masih kata AKP Irwan, kelompok tawuran tersebut biasanya terjadi antara sama-sama anak Kertapati, "Tawuran biasa diawali saat sesama anak-anak tersebut membangunkan sahur, lalu bermain petasan dan saling lempar hingga timbul keributan antara dua kelompok," tukasnya.
Mendapatkan informasi adanya aksi tawuran di TKP ia bersama anggotanya langsung melakukan patroli. "Disaat kita datang untuk membubarkan dan mereka langsung melarikan diri, tidak ada korban dan tidak ada benda tajam yang di bawa hanya petasan saja," jelas AKP Irwan.
Biasanya yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut anak-anak di bawah umur 17 tahun. "Kami akan terus berpatroli untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
